Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan - Struktur organisasi fungsional adalah yang paling umum. Struktur kelompok tipe ini individu dengan fungsi spesifik yang dilakukan. Bagian umum seperti sumber daya manusia, akuntansi dan pembelian diatur dengan memisahkan masing-masing bidang ini dan mengelolanya secara independen dari yang lain.

Misalnya, manajer dari berbagai area fungsional semua melapor kepada satu direktur atau wakil presiden yang bertanggung jawab atas semua area operasional.

Keuntungan dari jenis struktur ini adalah bahwa fungsi dipisahkan oleh keahlian namun tantangan muncul ketika berbagai area fungsional berubah menjadi silo yang hanya berfokus pada wilayah tanggung jawab mereka dan tidak mendukung fungsi departemen lain.

Struktur umum lainnya adalah diatur oleh jenis produk tertentu. Setiap kelompok produk berada dalam struktur pelaporan seorang eksekutif dan orang tersebut mengawasi segala sesuatu yang berhubungan dengan lini produk tersebut.

Misalnya, eksekutif atas produk Kraft bertanggung jawab atas setiap produk dengan label - dressing, daging, saus, dll.

Keuntungan dari jenis struktur ini adalah mengatur produk berdasarkan kategori tetapi dapat menciptakan proses yang benar-benar terpisah dari lini produk lain dalam organisasi.

Industri tertentu akan diatur menurut jenis pelanggan. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memastikan harapan pelanggan yang spesifik dipenuhi oleh pendekatan layanan yang disesuaikan.

Contoh dari hal ini adalah perawatan kesehatan. Seorang pasien yang dipandang sebagai pasien rawat jalan memiliki kebutuhan yang sangat berbeda dengan pasien yang menghabiskan waktu di rumah sakit sebagai pasien rawat inap. Struktur berpusat pelanggan menciptakan perawatan yang disesuaikan untuk pasien tersebut.

Keuntungan dari jenis struktur ini adalah bahwa ia mengkhususkan diri pada kebutuhan setiap kelompok pelanggan namun dapat mengabaikan kebutuhan jenis pelanggan yang berbeda.